Apa Enaknya Menulis di Blog? Ngeblog?

Apa enaknya menulis di blog? Ngeblog, maksudnya? Kalau ditanya apa enak dan serunya, banyak banget!

Topik ini akan sangat related bagi kalian yang suka atau hobi membaca, dan gak akan related bagi yang tidak suka membaca.

Karena saya suka membaca, entah kenapa tiba-tiba hobi membaca ini "menjalar" ke suka menulis. Saya kurang tahu apakah orang yang suka membaca punya kemungkinan untuk suka menulis juga? Semacam ada tarik ulur, mungkin? Pernah saya singgung di artikel sebelumnya: Sejarah Saya Ngeblog Pertama Kali.

Mengeluarkan Isi Pikiran

Salah satu alasan enak dan serunya menulis artikel di blog adalah kita bisa mengeluarkan isi pikiran kita yang selama ini terpendam.

Betul, dalam bentuk tulisan (teks).

Seperti buku diary yang memuat catatan harian -- yang tersimpan di bawah bantal. Bedanya dengan blog, blog dibuat dengan platform blogger.com, bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Apalagi semua orang bisa membaca "diary" yang telah kita buat. Kalau buku diary cuma tersimpan di dalam kamar -- yang hanya bisa dibaca oleh kita sendiri, sedangkan artikel di blog bisa dibaca oleh banyak orang.

Bisa dibilang, blog adalah buku diary online 😁

Dikenal sebagai Blogger (Personal Branding)

Dalam beberapa momen, saya pernah dipanggil dengan panggilan "blogger" oleh rekan kerja dan teman di sekitar. Kok bisa? Alasannya karena saya aktif menulis artikel di blog dan membagikannya ke orang-orang di sekitar. Dan tentu saja karena sudah lama ngeblog.

Dari studi kasus di atas, dapat disimpulkan bahwasanya saya berhasil menciptakan personal branding bagi diri saya sendiri sebagai seorang blogger ke masyarakat. Anggapannya bukan orang biasa yang ditemui di lingkungan sekitar yang cuma dipanggil berdasarkan namanya saja.

Apa itu personal branding? Personal branding adalah suatu proses membentuk persepsi masyarakat akan diri seseorang yang meliputi kepribadiannya, kemampuan, dan aspek lainnya yang menciptakan persepsi positif di benak masyarakat.

Kasus di atas sama halnya dengan "influencer".

Mengasah Keterampilan Menulis

Seperti yang disinggung di atas, semacam ada keterkaitan antara membaca dan menulis.

Karena saya suka membaca, tiba-tiba suka menulis. Karena sudah mulai suka menulis, tentunya saya akan terus mengasah keterampilan menulis saya menjadi lebih baik lagi.

Bisa dibilang, ngeblog adalah sarana terbaik untuk mengasah keterampilan menulis.

Membangun dan Memperluas Jaringan (Network)

Jujur belum saya rasakan tapi sudah banyak dirasakan oleh orang-orang.

Ngeblog (konten kreator artikel) itu personal branding, memperkenalkan diri ke dunia maya sebagai seorang penulis. Ketika artikel kita ditemui dan dibaca oleh banyak orang, orang-orang akan berdatangan ke kita dan menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan profesi penulis. Penulis naskah film, mungkin?

Atau diundang ke acara meet and greet atau meet up dengan blogger terkenal? Atau ditunjuk sebagai panitia (komite) perlombaan web blog nasional?

Semua itu bisa terjadi karena kita blogger, seorang penulis yang tulisannya sudah dibaca oleh ribuan orang.

Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Bagi saya pribadi, blog ini saya dedikasikan sebagai tempat berbagi ilmu dan pengalaman hidup yang pernah saya alami dan lewati.

Untuk ilmu, ilmu itu harus diikat agar tidak lepas. Blog bisa dijadikan sebagai sarana pengingat ilmu pengetahuan. Ilmu ini bisa dibagikan ke teman, saudara, dan dunia yang tidak tahu akan suatu hal. Contohnya? Cara pesan tiket dan naik pesawat.

Begitu juga dengan pengalaman. Mengapa pengalaman bisa ada karena awalnya pernah dirasakan. Dengan pengalaman yang dibagikan (baik lewat tulisan atau video), kalian sudah membantu banyak orang lain dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapinya.

Bisa Menghasilkan Uang dari Blog

Apakah blog bisa menghasilkan uang? Bisa. Selama blog tersebut banyak artikelnya dan ramai dikunjungi oleh orang, blog tersebut bisa menghasilkan uang. Caranya dengan apa? Blog tersebut didaftarkan ke Google AdSense. Tutorialnya bisa kalian cari sendiri di Google.

Selain itu, kita juga bisa berjualan di blog. Contohnya punya produk yang dibuat dengan tangan sendiri tapi bingung mau dijual di mana, maka, buatlah blog. Dan berjualanlah di blog yang kalian buat.

Bisa Dilampirkan di CV dan LinkedIn

Baik curriculum vitae (CV) maupun Linkedin, keduanya merupakan riwayat hidup seseorang mengenai pendidikan dan karir yang pernah ia lewati sebelumnya.

Keduanya merupakan faktor utama seseorang bisa membangun jaringan karir, mencari peluang pekerjaan, dan meningkatkan visibilitas profesional lewat personal branding.

Sederhananya, ngeblog adalah bagian dari pengisian CV dan LinkedIn. Sah-sah saja apabila kalian melampirkan alamat blog kalian di dalam CV maupun LinkedIn. Bisa jadi, hal tersebut mempermudah kalian diterima di perusahaan yang dilamar.

Contoh studi kasusnya bisa saja seperti HRD yang iseng mengecek web blog yang kalian miliki. Para HRD membaca semua artikel yang pernah kalian publikasikan di blog tersebut. Kalau artikelnya disukai karena menarik, apalagi berhubungan dengan profesi dan jabatan yang dilamar, bisa saja dengan mudahnya kalian diloloskan/diterima oleh HRD perusahaan.

Meskipun saya ragu akan hal tersebut 😁

Itu dia enaknya menulis di blog serta fungsi, manfaat, dan tujuan menulis di web blog. Kalau kalian punya pengalaman yang berbeda, ceritakan lewat kolom komentar, ya!