Warung Tutup karena Banyak Orang yang Utang Rokok

Warung Tutup karena Banyak Orang yang Utang Rokok
https://eventoskaos.com/

Percaya gak percaya, salah satu alasan kenapa kedai, toko, kios, atau warung bisa bangkrut (kehabisan modal) ialah lantaran banyaknya orang yang berutang rokok di tempat tersebut.

Pokok masalahnya ialah modal rokok tergolong sangat besar, sedangkan untungnya gak seberapa, paling Rp1.500.- perak per bungkusnya. Agak lumayan kalau dijual per batang.

Modal besar dengan keuntungan sedikit, bisa diartikan bahwa perputaran uangnya harus cepat. Gak boleh tersendat. Masalahnya, tidak sedikit tetangga atau saudara yang minta diutangkan rokok di warung kita.

Gak dikasih, ngomel-ngomel, janjinya besok dibayar, besok ya, besok seterusnya. Belum lagi pas ditagih, gak terima, lucu banget, dasar badut!

Nyatanya, utang merupakan peluang terbesar yang bisa menyebabkan sebuah bisnis usaha bangkrut. Tidak seimbangnya antara modal yang dimiliki dan besarnya utang yang harus ditanggung, membuat keuntungan terus berkurang sehingga menyebabkan kerugian secara terus-menerus.

Bagi para pedagang, terserah apapun yang dijualnya, usahakan jangan ada celah untuk memberikannya utang (sekecil apapun) kecuali kalian mengenal baik orang tersebut.

Bukan soal pelit, tapi ini soal "dapur", di mana keuntungan yang didapatkan, dimanfaatkan oleh kita untuk kebutuhan keluarga kita sendiri -- pemilik warung.
Arief Ghozaly
Arief Ghozaly Blogger sejak 2014 - Suka Menulis, Membaca, SEO, Berbagi Cerita, Pengalaman, Eksplorasi, dan Kopi.

Posting Komentar untuk "Warung Tutup karena Banyak Orang yang Utang Rokok"