Stop Mendikte Hidup Orang, Urus Diri Sendiri Saja, Bung!

Seberapa muak kalian dengan pertanyaan konyol seperti: "mana pacarnya?", "kapan nikahnya?", "sudah hamil apa belum?", dan "kerja di mana sekarang?"

Kalian tahu, betapa muaknya saya dengan berbagai pertanyaan di atas. Apalagi pertanyaan soal kehamilan.

Bukan di kita sebagai seorang suami, tapi sayang dan kasihan di istri. Seolah-olah sudah seharusnya seorang wanita itu hamil dan melahirkan, padahal gak semua perempuan ditakdirkan bisa memiliki anak.

Belum lagi situasi/kondisi tubuh sang suami yang bisa saja menjadi penyebab masalah utamanya.

https://bleacherreport.com/

Dari sekian triliunan macam pertanyaan yang ada di muka bumi, kenapa pertanyaan tersebut yang harus dilontarkan dari mulut kalian? Basa-basi kok gak bermutu? Heran.

Lama hidup di goa, pak/bu, makanya otaknya gak berkembang? Apa gimana?

Berbeda ceritanya kalau yang bertanya orang ketiga, dengan kata lain tidak ditanyakan langsung ke orang yang "mengalami". Meskipun jatuhnya ghibah/gosip, itu lebih baik daripada melontarkan pertanyaan "tajam" di atas.

Mulai sekarang, stop mendikte hidup orang lain! Urus diri sendiri saja, bung! Orang-orang risih! Stop bertanya dengan pertanyaan konyol dan bodoh.