Jika Saya 'Ditantang' Sendirian di Hutan Belantara

Apa yang terlintas di pikiran kalian misalkan diberi kesempatan untuk bertahan hidup sendirian di hutan belantara, tidak berpenghuni, banyak hewan liar dan buasnya?

Takut? Mengerikan? Ya iya, 'lah!

Jika Saya Sendirian di Hutan Belantara
https://pixabay.com/

Ketika lagi duduk-duduk, saya sempat terpikirkan apa jadinya kalau saya diberikan kesempatan untuk bertahan hidup di tengah hutan. Mungkin, 2 barang (item) yang saya butuhkan adalah sebuah parang dan korek/mancis tanpa mati atau padam.

Kenapa Harus Parang?


Bagi saya pribadi, parang itu merupakan suatu benda yang harus dimiliki oleh seseorang ketika sedang berada di tengah hutan.

Fungsinya ada 3, di antaranya:

  1. Digunakan untuk menebang ranting dan dahan pohon sebagai modal utama pembuatan api unggun;
  2. Digunakan sebagai alat untuk menebang batang pohon itu sendiri untuk dibuatkan rumah kayu;
  3. Sebagai alat berburu hewan liar untuk dikonsumsi.

Mengapa harus ada api unggun? Pada dasarnya, pembuatan api unggun memiliki tujuan yang terbagi dalam 3 pemecahan masalah. Apa saja?

  1. Sebagai sarana menghangatkan tubuh;
  2. Penanda bahwasanya ada kehidupan di tengah hutan dan berharap ditolong oleh warga sekitar (kalau sudah nyerah ๐Ÿ˜…);
  3. Media tempat memasak makanan mentah.

Kalau dipikir-pikir masuk akal, 'kan?

Yhaaaaaaaaa, bagaimana pun juga, cerita di atas hanya 'lah khayalan semata. Jangan pernah tawari saya bertahan hidup di tengah hutan karena mental saya gak sekuat dan seberani yang kalian bayangkan ๐Ÿ˜
Arief Ghozaly
Arief Ghozaly Blogger sejak 2014 - Suka Menulis, Membaca, SEO, Berbagi Cerita, Pengalaman, Eksplorasi, dan Kopi.

Posting Komentar untuk "Jika Saya 'Ditantang' Sendirian di Hutan Belantara"