4+ Alasan Karyawan Harus Berteman dengan Satpam dan Driver Bos

Sebagian besar perkantoran (instansi); ada yang namanya petugas pengamanan (gasman), satpam, atau security yang bertugas menjaga dan melindungi area kantor -- tempat di mana ia bekerja. Begitu juga dengan driver, pengemudi mobil dari mobil kepala atau pimpinan kantor.

Keduanya sulit terpisahkan, 'kan?

4 Alasan Karyawan Harus Berteman dengan Satpam dan Driver Bos

Nyatanya, ada beberapa momen di mana seorang pegawai atau karyawan kantor, sempat bersinggungan atau bersitegang dengan salah satu di antara keduanya; kalau gak sama satpam, ya sama driver atasan.

Pertanyaannya, yakin berlarut-larut bermasalah dengan satpam atau driver? Gak mau coba baikan? Apa gak menyesal? Berikut beberapa alasan kenapa karyawan atau pegawai harus berteman baik dengan satpam dan driver atasan.

Pusatnya Gosip di Kantor


Meja piket satpam seringkali digunakan dan dimanfaatkan sebagai "mangkal" sementara bagi pegawai-pegawai yang sedang rehat sejenak dari pekerjaannya.

Entah itu sebatas merok*k, ngemil, atau ngopi.

Meja piket satpam, bisa dibilang, sebagai tempat bertebarannya gosip yang sedang hangat di kantor. Bermusuhan dengan satpam, sama saja dengan memutuskan beredarnya informasi penting soal masalah internal di dalam kantor ๐Ÿ˜…

Driver Tempat Curhat Atasan


Mayoritas atasan di sebuah perkantoran, seringkali curhat ke driver. Dari driver inilah, gosip mulai bertebaran ke mana-mana.

Curhatnya cukup beragam, contohnya seperti ada salah seorang pegawai yang ingin dimutasikan karena kinerjanya kurang baik. Driver bisa saja menyampaikan niat atasan tersebut ke orang yang dimaksud, dengan tujuan agar ia bisa memperbaiki kinerjanya apabila ia tidak ingin dimutasi.

Bisa Dipercaya untuk Segala Urusan


Satpam itu bisa dipercaya dengan segala urusan yang "diperintah" oleh para karyawan kantor, meski pekerjaan yang disuruh tersebut sudah di luar jobdesk satpam.

Contohnya? Dititipkannya sebuah rumah kosong untuk dirawat dan dijaga oleh si satpam. Sesekali didatangi untuk memastikan tidak ada keanehan dari rumah yang ditinggalkan tersebut.

Studi kasusnya seperti ini...

Saya orang asli Jakarta yang kebetulan ditugaskan di Kota Medan. Suatu ketika, saya membeli rumah di Medan untuk investasi. Setahun selanjutnya, saya dipindahtugaskan balik ke Jakarta. Pertanyaannya, mau minta tolong dijaga dan dirawat ke siapa kalau bukan ke satpam kantor sendiri? Tetangga? Memang kenal dekat?

Kejadian di atas pernah terjadi di lingkungan kantor teman saya. Alhamdulillah, karena yang disuruh sudah di luar jobdesk, si satpam mendapatkan fee kok. Sebagai tanda terima kasih, katanya.

Banyak Informasi tentang Kota Tersebut


Biasanya, satpam dan driver yang dipekerjakan di kantor tersebut berasal dari orang-orang lokal. Bahasa gaulnya, akamsi, anak kampung sini ๐Ÿ˜Ž

Karena mereka akamsi, seluruh informasi mengenai kota tersebut sudah pasti dikuasai olehnya. Rumah sewa kek, butuh tenaga asisten rumah tangga kek, tukang bangunan paling bagus, dll mereka tahu betul. Sedangkan para pegawai ini biasanya berpindah-pindah kota karena memang tuntutan dari perusahaan.

"Satpam Gak Cuma Satu!"


Betul, faktanya memang satpam gak cuma satu. Masalahnya adalah bisa jadi yang sedang bermasalah dengan kalian itu adalah orang yang paling mengenal kota tersebut dan yang paling bisa diandalkan tapi justru bermasalah dengan kalian.

Punya kejadian dan momen serupa?
Arief Ghozaly
Arief Ghozaly Blogger sejak 2014 - Suka Menulis, Membaca, SEO, Berbagi Cerita, Pengalaman, Eksplorasi, dan Kopi.

Posting Komentar untuk "4+ Alasan Karyawan Harus Berteman dengan Satpam dan Driver Bos"