Kartu ATM Punya Masa Berlaku (Expired)

Hari itu kita janjian ngopi di salah satu warung kopi yang cukup terkenal. Saya tidak ingat lagi, apa dan di mana warung kopinya mengingat di kota ini ada banyak sekali warung kopi.

Salah satu teman saya, yang namanya Izra (kebetulan saat itu bekerja sebagai pegawai Bank di kota ini), menjelaskan bahwa kartu ATM yang kita miliki dan gunakan punya masa berlaku. Betul, mati tanggal (expired).

"Menarik", pikir saya.

Cara ceknya terbilang mudah. Coba lihat kartu ATM kalian masing-masing. Pada sisi depan, ada bulan dan tahun yang ditampilkan.

Pada gambar di atas, kartu ATM saya tidak bisa digunakan lagi pada bulan Mei di tahun 2025 mendatang. Jika dihitung dari diterbitkannya artikel ini, masih tersisa waktu 13 bulan lagi.

Kata bang Izra Prasetya, andaikata nanti mau expired dan mau diperpanjang masa aktifnya, maka kita harus ke kantor Bank terdekat agar diaktifkan ulang. Dikenakan biaya? Seingat saya memang dikenakan biaya, senilai Rp30.000.- (tiga puluh ribu rupiah).

Koreksi ya kalau salah.

Jika tidak diaktifkan ulang, maka kartu tidak bisa digunakan lagi. Apakah berdampak ke aplikasi Mobile Banking? Saya kurang tahu.