11 Cara Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami
Berkaca dari kisah nyata yang kami alami (warga Aceh) ketika gempa bumi dan tsunami 26 desember 2004 lalu, di sini saya akan menguraikan bagaimana caranya mengatasi gempa dan tsunami.
Sepertinya, kata "mengatasi" kurang pantas disematkan ya... seolah-olah melawan hukum Allah. Oleh karenanya, saya ganti menjadi "menghadapi" sebagai bentuk ikhtiar, menyelamatkan diri.
Postingan ini menjelaskan banyak hal detail, baik sebelum maupun sesudah gempa bumi terjadi.
Saya pernah lihat kasus gempa di Jepang, banyak rumah yang kebakaran. Saya kira, disebabkan oleh tegangan listrik yang masih menyala. Koreksi kalau saya salah.
Sepertinya, kata "mengatasi" kurang pantas disematkan ya... seolah-olah melawan hukum Allah. Oleh karenanya, saya ganti menjadi "menghadapi" sebagai bentuk ikhtiar, menyelamatkan diri.
 |
| AFP: Joel Saget |
Berlari ke Luar Rumah
Yang saya baca dan alami, kekuatan gempa tidak langsung dahsyat di detik pertama, dibutuhkan beberapa detik selanjutnya agar terbentuk gempa dengan getaran yang maksimal. Jika sobat merasakan gempa, langsung ke luar rumah.
Mematikan Meteran Listrik Rumah
Setelah keluar dari rumah, apa yang harus dilakukan adalah sobat harus mematikan meteran listrik rumah. Sobat hanya perlu menggesernya sekali saja.
Saya pernah lihat kasus gempa di Jepang, banyak rumah yang kebakaran. Saya kira, disebabkan oleh tegangan listrik yang masih menyala. Koreksi kalau saya salah.
Jauhi Bangunan Tinggi dan Tiang Listrik
Di saat momen gempa, pastikan sobat menjauhi bangunan atau tembok apapun. Selamatkan diri sobat ke lapangan terbuka.
Pada saat gempa dan tsunami 26 desember 2004 lalu, saya berlari ke luar dan berdiri di bawah tiang listrik. Setelahnya, almarhum ayah saya menyadari kalau tindakan saya itu berbahaya karena bisa saja, kabel-kabel listrik terputus dan mengenai badan saya.
Hematnya, sobat bisa belajar dari pengalaman saya ini.
Apabila sobat ingin masuk ke dalam rumah setelah gempa, pastikan tembok atau dinding rumah dalam keadaan utuh, tidak mengalami keretakan. Khususnya rumah yang bertingkat.
Ada beberapa upaya yang bisa sobat lakukan apabila ingin selamat dari gempa, di antaranya:
Di sini, yang ditekankan adalah bagaimana akses sobat ketika berlari ke luar rumah. Pastikan tidak ada yang menghalangi sobat selama proses menyelamatkan diri ini.
Apabila sobat terjebak di bangunan bertingkat, tidak ada cara lain selain bersembunyi di bawah kolong meja. Tujuannya agar reruntuhan dari atap tidak mengenai kepala sobat.
Betul, sholat itu tiang agama, akan tetapi, menyelamatkan diri jauh lebih penting. Ikhtiar itu penting. Saya sarankan batalkan sholat lalu pergi ke lapangan terbuka.
Sholat batal bisa diganti, nyawa hilang, mau ngapain? 😅
Setelah gempa, tidak sedikit orang yang penasaran dengan keadaan laut. Warga berbondong-bondong ingin melihat fenomena alam (tsunami) dari dekat. Percayalah, menjauh lebih baik.
Dari video di atas (menit ke 2:30), membuktikan bahwa ada orang-orang yang mengutip ikan yang terdampar di pesisir laut yang sudah surut. Alhasil, begitu tsunami terbentuk dan gelombang air balik ke daratan dengan kecepatan yang tidak masuk akal, tidak ada waktu baginya untuk kembali ke daratan. Oleh karenanya, jauhi laut setelah gempa terjadi.
 |
| @pasifisstatee (twitter) |
Jangan Masuk ke Rumah pasca Gempa
Apabila sobat ingin masuk ke dalam rumah setelah gempa, pastikan tembok atau dinding rumah dalam keadaan utuh, tidak mengalami keretakan. Khususnya rumah yang bertingkat.
Cara Mengantisipasi Gempa secara Sederhana
Ada beberapa upaya yang bisa sobat lakukan apabila ingin selamat dari gempa, di antaranya:
- Menempatkan kunci dekat dengan colokan kunci gagang pintu. Di saat momen panik, sobat bisa meraih kuncinya lalu membuka kunci pintu.
- Hindari menumpuk banyak kunci di dalam satu kunci.
Di sini, yang ditekankan adalah bagaimana akses sobat ketika berlari ke luar rumah. Pastikan tidak ada yang menghalangi sobat selama proses menyelamatkan diri ini.
Terjebak di Lantai Bertingkat
Apabila sobat terjebak di bangunan bertingkat, tidak ada cara lain selain bersembunyi di bawah kolong meja. Tujuannya agar reruntuhan dari atap tidak mengenai kepala sobat.
Gempa ketika Sholat Sendiri atau Berjamaah
Betul, sholat itu tiang agama, akan tetapi, menyelamatkan diri jauh lebih penting. Ikhtiar itu penting. Saya sarankan batalkan sholat lalu pergi ke lapangan terbuka.
Sholat batal bisa diganti, nyawa hilang, mau ngapain? 😅
Jangan Pergi ke Tepi Laut setelah Gempa
Setelah gempa, tidak sedikit orang yang penasaran dengan keadaan laut. Warga berbondong-bondong ingin melihat fenomena alam (tsunami) dari dekat. Percayalah, menjauh lebih baik.
Dari video di atas (menit ke 2:30), membuktikan bahwa ada orang-orang yang mengutip ikan yang terdampar di pesisir laut yang sudah surut. Alhasil, begitu tsunami terbentuk dan gelombang air balik ke daratan dengan kecepatan yang tidak masuk akal, tidak ada waktu baginya untuk kembali ke daratan. Oleh karenanya, jauhi laut setelah gempa terjadi.
Bersiaplah dengan Info Hoax Tsunami
Setelah tsunami 2004, sempat ada beberapa kali gempa susulan. Masalahnya, ada orang yang berteriak air laut naik. Semua masyarakat begitu panik. Setelah ditelusuri, ternyata itu hoax. Orang berjantungan ketakutan.
Sobat juga harus mempersiapkan diri dari info hoax ini. Sekali dua kali, ada saja orang yang menyebarkan hoax ini. Ngeselin.
Salah satu dari sekian banyaknya tindakan yang bisa diambil pasca gempa adalah mencari info gempa dan tsunami di BMKG Twitter. Atau, sobat juga bisa mencarinya di kolom pencarian Twitter dengan kata kunci: Gempa. Nanti akan muncul tweet-tweet terbaru soal gempa.
Mengenai BMKG Twitter sendiri, dibutuhkan waktu 5 hingga 10 menit bagi BMKG untuk memublikasikan informasi berapa kekuatan gempa dalam hitungan Skala Richter dan adanya potensi tsunami atau tidak.
Dan yang terakhir adalah bersiap dengan adanya tsunami dan berdoa. Perihal masalah ini, pernah saya uraikan di artikel cara mengantisipasi tsunami dan cara menyelamatkan diri dari tsunami.
Sobat juga harus mempersiapkan diri dari info hoax ini. Sekali dua kali, ada saja orang yang menyebarkan hoax ini. Ngeselin.
 |
| AFP: Jewel Samad |
Cari Info Gempa dan Tsunami di BMKG Twitter
Salah satu dari sekian banyaknya tindakan yang bisa diambil pasca gempa adalah mencari info gempa dan tsunami di BMKG Twitter. Atau, sobat juga bisa mencarinya di kolom pencarian Twitter dengan kata kunci: Gempa. Nanti akan muncul tweet-tweet terbaru soal gempa.
Mengenai BMKG Twitter sendiri, dibutuhkan waktu 5 hingga 10 menit bagi BMKG untuk memublikasikan informasi berapa kekuatan gempa dalam hitungan Skala Richter dan adanya potensi tsunami atau tidak.
Bersiaplah dengan Tsunami dan Berdoa
Dan yang terakhir adalah bersiap dengan adanya tsunami dan berdoa. Perihal masalah ini, pernah saya uraikan di artikel cara mengantisipasi tsunami dan cara menyelamatkan diri dari tsunami.
Posting Komentar untuk "11 Cara Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami"
Silakan berkomentar menggunakan akun Google, Anonim atau Nama (URL). No Spam, Please... Komentar spam tidak akan dipublikasikan 😊