8 Tips Memilih Kost yang Tepat dan Nyaman (Rekomendasi)
Setelah tiga kali berpindah koskosan, hari ini, saya ingin berbagi tips bagaimana caranya memilih dan menentukan kost yang tepat dan nyaman bagi mahasiswa serta para pekerja (karyawan).
Insya Allah, banyak ilmunya di sini.
Dan yang perlu ditekankan di sini, saya merantau di kota orang bukan sebagai mahasiswa perkuliahan, tapi karena tuntutan pekerjaan. Tapi, tenang, saya juga akan menjabarkannya bagi sobat yang berstatus mahasiswa/i di perkuliahan (kampus).
Yang pertama, yang perlu dipikirkan adalah berapa biaya sewa kamar koskosan yang sobat rela bayarkankan? Rp300.000.- per bulan? Atau Rp800.000.- per bulannya? Ada harga, ada fasilitas. Semakin mahal, semakin bagus pula fasilitas yang ditawarkan. Tergantung sobat.
Tenang, jangan bersedih dulu. Baca artikel ini sampai habis.
Memilih kost itu harus diimbangi dengan yang namanya pencarian tempat strategis menurut sobat. Contohnya seperti saya sekarang, dekat dengan kantor, di pertengahan kota, bisa dibilang koskosan saya berada di area perkotaan utama. Segala kebutuhan yang ingin dibeli, mudah untuk dijangkau.
Berapa biaya sewanya? Rp400.000.- per bulan. Gratis air, bebas biaya token pula.
Sudah murah, strategis pula, iya kan? Yang terpenting adalah bagaimana caranya. Pintar-pintar sobat. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada minusnya. Tetap ada. Misalkan, harus berbagi kamar mandi dengan penghuni lainnya. Tidak boleh bawa TV, dispenser, kulkas dan barang elektronik berat lainnya kecuali kipas angin dan rice cooker.
Nyatanya, ada beberapa universitas yang menyediakan asrama. Harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan koskosan yang ada di luar area kampus. Akan tetapi, asrama ini pun ada aturannya. Saya kurang tahu pasti, tapi saran terbaik dari saya adalah jangan tinggal di asrama. Tinggal terpisah atau menyendiri itu jauh lebih baik, walaupun biayanya sedikit lebih menguras kantong.
Ingat, selalu perhitungkan jarak antara koskosan dengan kampus atau kantor. Jika jarak tempuhnya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, itu termasuk ciri-ciri koskosan yang direkomendasikan.
Sebelum menentukan koskosan, sobat perlu tahu kualitas dan fasilitas apa-apa saja yang ditawarkan oleh pemilik kost. Bagaimana lemarinya, tempat tidur, kualitas air kamar mandi, tempat mencuci baju, parkiran, tempat jemuran bajunya dan lainnya.
Terkait masalah kamar mandi, mau kamar mandinya di dalam kamar (dipakai sendiri) atau di luar kamar (dipakai bersama), bukan masalah bagi saya. Selama airnya bersih, itu sudah cukup. Pastikan juga ada tempat jemuran serta lahan parkir kendaraan.
Koskosan itu ada dua jenis, campur pria dan wanita, atau terpisah. Saran dari saya, pilihlah koskosan yang terpisah. Iman sobat selamat. Dan bisa lebih fokus dengan kegiatannya.
Setiap kost itu punya aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, di antaranya:
Namun, ada beberapa kost yang memberikan kelonggaran bagi penghuninya. Hal seperti ini jarang terjadi di dunia indekost. Mau taat peraturan atau bebas?
Kalau ada keluarga yang menyarankan sobat untuk ngekost di koskosan yang masih satu keluarga, saran dari saya adalah JANGAN. Pasti sobat akan merasa tertekan dan selalu merasa diawasi.
Setelah me-review sendiri keadaan dan situasi koskosan yang sobat kunjungi, akan tetapi sobat tidak tertarik, cukup dengan mengatakan:
Setiap daerah, punya kawasan kriminalnya masing-masing. Jadi, sebelum sobat mencari koskosan, tanyakan dulu ke keluarga atau teman yang tahu, daerah mana saja yang rawan tindak kriminal. Jauhi area tersebut.
Begitulah tips bagaimana caranya memilih dan menentukan kost yang tepat dan nyaman bagi mahasiswa serta para pekerja (karyawan).
Insya Allah, banyak ilmunya di sini.
 |
| folderbisnis.com |
Berapa Biaya Sewa Kamar Kost?
Yang pertama, yang perlu dipikirkan adalah berapa biaya sewa kamar koskosan yang sobat rela bayarkankan? Rp300.000.- per bulan? Atau Rp800.000.- per bulannya? Ada harga, ada fasilitas. Semakin mahal, semakin bagus pula fasilitas yang ditawarkan. Tergantung sobat.
Tenang, jangan bersedih dulu. Baca artikel ini sampai habis.
Kost dengan Harga Murah, Tapi di Lokasi Strategis
Memilih kost itu harus diimbangi dengan yang namanya pencarian tempat strategis menurut sobat. Contohnya seperti saya sekarang, dekat dengan kantor, di pertengahan kota, bisa dibilang koskosan saya berada di area perkotaan utama. Segala kebutuhan yang ingin dibeli, mudah untuk dijangkau.
Berapa biaya sewanya? Rp400.000.- per bulan. Gratis air, bebas biaya token pula.
Sudah murah, strategis pula, iya kan? Yang terpenting adalah bagaimana caranya. Pintar-pintar sobat. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada minusnya. Tetap ada. Misalkan, harus berbagi kamar mandi dengan penghuni lainnya. Tidak boleh bawa TV, dispenser, kulkas dan barang elektronik berat lainnya kecuali kipas angin dan rice cooker.
Nyatanya, ada beberapa universitas yang menyediakan asrama. Harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan koskosan yang ada di luar area kampus. Akan tetapi, asrama ini pun ada aturannya. Saya kurang tahu pasti, tapi saran terbaik dari saya adalah jangan tinggal di asrama. Tinggal terpisah atau menyendiri itu jauh lebih baik, walaupun biayanya sedikit lebih menguras kantong.
Ingat, selalu perhitungkan jarak antara koskosan dengan kampus atau kantor. Jika jarak tempuhnya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, itu termasuk ciri-ciri koskosan yang direkomendasikan.
Fasilitas yang Ditawarkan oleh Koskosan
Sebelum menentukan koskosan, sobat perlu tahu kualitas dan fasilitas apa-apa saja yang ditawarkan oleh pemilik kost. Bagaimana lemarinya, tempat tidur, kualitas air kamar mandi, tempat mencuci baju, parkiran, tempat jemuran bajunya dan lainnya.
Terkait masalah kamar mandi, mau kamar mandinya di dalam kamar (dipakai sendiri) atau di luar kamar (dipakai bersama), bukan masalah bagi saya. Selama airnya bersih, itu sudah cukup. Pastikan juga ada tempat jemuran serta lahan parkir kendaraan.
Koskosan Campur atau Terpisah
Koskosan itu ada dua jenis, campur pria dan wanita, atau terpisah. Saran dari saya, pilihlah koskosan yang terpisah. Iman sobat selamat. Dan bisa lebih fokus dengan kegiatannya.
Aturan di Koskosan
Setiap kost itu punya aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, di antaranya:
- Fotokopi KTP ketika pertamakali masuk kost
- Tidak boleh membawa lawan jenis
- Jalin silaturahmi dengan warga sekitar (aturan tidak terbilang)
- Gembok pagar, baik ketika pergi maupun pulang
- Selalu minta izin jika ingin merombak kamar, memasang paku untuk gantungan baju misalnya
Namun, ada beberapa kost yang memberikan kelonggaran bagi penghuninya. Hal seperti ini jarang terjadi di dunia indekost. Mau taat peraturan atau bebas?
Jangen Ngekost di Koskosan Keluarga Sendiri
Kalau ada keluarga yang menyarankan sobat untuk ngekost di koskosan yang masih satu keluarga, saran dari saya adalah JANGAN. Pasti sobat akan merasa tertekan dan selalu merasa diawasi.
Cara Menolak dengan Halus
Setelah me-review sendiri keadaan dan situasi koskosan yang sobat kunjungi, akan tetapi sobat tidak tertarik, cukup dengan mengatakan:
- "Iya pak, saya foto-foto dulu ya pak. Saya tanya ke keluarga dulu."
- "Terima kasih pak, nanti, kalau apa, saya balik lagi. Bagus kok pak, tempatnya menarik, suasananya nyaman. Izin pamit, pak..."
Jangan Ngekost di Kawasan Kriminal
Setiap daerah, punya kawasan kriminalnya masing-masing. Jadi, sebelum sobat mencari koskosan, tanyakan dulu ke keluarga atau teman yang tahu, daerah mana saja yang rawan tindak kriminal. Jauhi area tersebut.
Begitulah tips bagaimana caranya memilih dan menentukan kost yang tepat dan nyaman bagi mahasiswa serta para pekerja (karyawan).
Posting Komentar untuk "8 Tips Memilih Kost yang Tepat dan Nyaman (Rekomendasi)"
Silakan berkomentar menggunakan akun Google, Anonim atau Nama (URL). No Spam, Please... Komentar spam tidak akan dipublikasikan 😊