6+ Tips Ngekost Sendirian bagi Pemula (Starter Pack)
Baru pertamakali ngekost tapi takut ngekos sendirian? Apa yang harus dibawa ketika pertamakali ngekost? Bagaimana cara mencari koskosan murah? Beragam pertanyaan itu akan muncul di benak sobat, bahkan orang tua sobat.
Di artikel ini, sobat akan dipandu dengan tepat bagaimana caranya hidup mandiri selama ngekost. Dengan catatan, kita kesampingkan dulu alasan mengapa sobat bisa hidup di perantauan; entah itu karena pekerjaan, dinas, kuliah, tes kerja, merantau mencari nafkah dsb.
Supaya artikel ini lebih menarik, akan saya tulis berdasarkan urutan perjalanannya. Dimulai dari modal dasar, cara mencari koskosan, biaya yang dihabiskan (budget), sampai akhir panduan.
Salah satu dari sekian banyaknya tips yang dibutuhkan yakni berani, sabar dan petarung. Ketiga ini merupakan modal utama bagi kawan-kawan yang ingin hidup di luar kota. Sobat harus berani dalam mengambil tindakan, sabar dengan segala cobaan, dan dituntut tidak boleh lemah (harus tegar).
Untuk urusan budget, sebenarnya kembali ke masing-masing. Ada orang yang berasal dari keluarga yang dikaruniai harta berlimpah, ada juga teman yang kita berasal dari keluarga sederhana. Yang jelas, ngekost itu butuh modal besar di awal.
Umumnya, untuk di kota-kota yang tidak terlalu besar, koskosan berkisar di harga Rp500.000.- sampai Rp1.000.000.- per bulan dengan fasilitas gratis yang beragam. Ada yang Rp500.000.- sudah gratis token atau PDAM bebas pakai, ada juga yang di harga Rp1.000.000.- tapi harus bayar token listrik secara terpisah.
Ada juga koskosan yang mana biaya sewanya tidak per bulan, melainkan per tahun.
Untuk poin No. 2 ini, setidaknya sobat sudah menyiapkan uang yang cukup sehingga proses mencari koskosan terbilang gampang. Minimal Rp2.000.000.- sudah lebih dari cukup, bahkan lebih.
Cara yang paling mudah, sobat bisa mencari informasi koskosan murah di marketplace seperti Facebook, OLX, Twitter, Instagram dsb.
Namun, ada satu cara yang paling saya rekomendasikan yakni sobat mencari tahu langsung di tempat. Sobat bisa memulainya dengan bertanya ke warga sekitar. Pastikan, pencarian koskosan yang dicari berada dekat di kampus. Dekat dengan pasar atau perkotaan, jauh lebih baik.
Persoalan poin No. 4 ini, tergantung karena sifatnya subjektif. Ada beragam peralatan yang dibutuhkan ketika sobat akan ngekost. Artikelnya sudah ditulis di sini: Starter Pack Ngekost.
Supaya sobat bisa hidup tenang di koskosan, pastikan sobat berbaur dengan warga. Saling sapa, misalnya. Itu sudah lebih dari cukup. Ingat peribahasa dulu: "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung."
Juga, patuhi segala peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang sudah disepakati oleh masyarakat. Sobat bisa berdiskusi masalah ini dengan bapak dan ibu kost.
Kalau ditanya berapa dana yang harus dipersiapkan di awal kehidupan koskosan, saya tidak berani menjawab karena nominalnya akan saling berbeda.
Kalau boleh menyarankan, pastikan di awal, sobat punya tabungan senilai Rp1.000.000.- dengan pemakaian uang sebesar Rp250.000.- per minggunya. Bisa? Dicoba dulu. Untuk nasi, sobat memasaknya di kost; sedangkan lauknya, sobat bisa beli di warung. Satu bungkus ikan (minta kuahnya) biasanya Rp15.000.- untuk tiga kali makan sehari.
Oh iya, sobat juga harus menguasai dunia perbankan, misalnya cara menarik uang di ATM, cara setor uang tunai dsb. Karena nanti, sobat dituntut untuk bisa transfer (bayar) uang SPP, ambil uang kiriman orang tua dsb.
(...bersambung.)
Di artikel ini, sobat akan dipandu dengan tepat bagaimana caranya hidup mandiri selama ngekost. Dengan catatan, kita kesampingkan dulu alasan mengapa sobat bisa hidup di perantauan; entah itu karena pekerjaan, dinas, kuliah, tes kerja, merantau mencari nafkah dsb.
![]() |
Reddoorz |
Berani, Sabar dan Petarung
Salah satu dari sekian banyaknya tips yang dibutuhkan yakni berani, sabar dan petarung. Ketiga ini merupakan modal utama bagi kawan-kawan yang ingin hidup di luar kota. Sobat harus berani dalam mengambil tindakan, sabar dengan segala cobaan, dan dituntut tidak boleh lemah (harus tegar).
Budget yang Diperlukan
Untuk urusan budget, sebenarnya kembali ke masing-masing. Ada orang yang berasal dari keluarga yang dikaruniai harta berlimpah, ada juga teman yang kita berasal dari keluarga sederhana. Yang jelas, ngekost itu butuh modal besar di awal.
Umumnya, untuk di kota-kota yang tidak terlalu besar, koskosan berkisar di harga Rp500.000.- sampai Rp1.000.000.- per bulan dengan fasilitas gratis yang beragam. Ada yang Rp500.000.- sudah gratis token atau PDAM bebas pakai, ada juga yang di harga Rp1.000.000.- tapi harus bayar token listrik secara terpisah.
Ada juga koskosan yang mana biaya sewanya tidak per bulan, melainkan per tahun.
Untuk poin No. 2 ini, setidaknya sobat sudah menyiapkan uang yang cukup sehingga proses mencari koskosan terbilang gampang. Minimal Rp2.000.000.- sudah lebih dari cukup, bahkan lebih.
Cara Mencari Koskosan Murah Berkualitas
Cara yang paling mudah, sobat bisa mencari informasi koskosan murah di marketplace seperti Facebook, OLX, Twitter, Instagram dsb.
Namun, ada satu cara yang paling saya rekomendasikan yakni sobat mencari tahu langsung di tempat. Sobat bisa memulainya dengan bertanya ke warga sekitar. Pastikan, pencarian koskosan yang dicari berada dekat di kampus. Dekat dengan pasar atau perkotaan, jauh lebih baik.
Peralatan yang Diperlukan ketika Ngekost
Persoalan poin No. 4 ini, tergantung karena sifatnya subjektif. Ada beragam peralatan yang dibutuhkan ketika sobat akan ngekost. Artikelnya sudah ditulis di sini: Starter Pack Ngekost.
Tips Supaya Aman di Koskosan
Supaya sobat bisa hidup tenang di koskosan, pastikan sobat berbaur dengan warga. Saling sapa, misalnya. Itu sudah lebih dari cukup. Ingat peribahasa dulu: "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung."
Juga, patuhi segala peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang sudah disepakati oleh masyarakat. Sobat bisa berdiskusi masalah ini dengan bapak dan ibu kost.
Berapa Dana (Budget) di Awal Kehidupan?
Kalau ditanya berapa dana yang harus dipersiapkan di awal kehidupan koskosan, saya tidak berani menjawab karena nominalnya akan saling berbeda.
Kalau boleh menyarankan, pastikan di awal, sobat punya tabungan senilai Rp1.000.000.- dengan pemakaian uang sebesar Rp250.000.- per minggunya. Bisa? Dicoba dulu. Untuk nasi, sobat memasaknya di kost; sedangkan lauknya, sobat bisa beli di warung. Satu bungkus ikan (minta kuahnya) biasanya Rp15.000.- untuk tiga kali makan sehari.
Oh iya, sobat juga harus menguasai dunia perbankan, misalnya cara menarik uang di ATM, cara setor uang tunai dsb. Karena nanti, sobat dituntut untuk bisa transfer (bayar) uang SPP, ambil uang kiriman orang tua dsb.
(...bersambung.)
Posting Komentar untuk "6+ Tips Ngekost Sendirian bagi Pemula (Starter Pack)"
Silakan berkomentar menggunakan akun Google, Anonim atau Nama (URL). No Spam, Please... Komentar spam tidak akan dipublikasikan 😊